Mlarak, Ponorogo – Ranting NU Desa Mlarak menyelenggarakan Lailatul Ijtima’ di Musholla Tarbiyatul Huda, Dukuh Krajan, Desa Mlarak, Kecamatan Mlarak, pada Sabtu malam Ahad (23 Agustus 2025).
Acara tersebut dihadiri oleh para kiai dan tokoh NU, di antaranya:
KH. Halwani Sukron (Ketua Tanfidziyah MWCNU Mlarak), Dr. Nur Kolis, Kyai Yatim Hasulloh (Rais Syuriyah sekaligus Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Mlarak), serta para imam masjid dan musholla se-Desa Mlarak, bersama jamaah masyarakat sekitar.
🌿 Pesan & Motivasi Para Kiai
Dalam kesempatan tersebut, para kiai memberikan nasihat dan motivasi penting kepada jamaah:
1. Semangat Khidmah
Jamaah NU diajak untuk selalu bersemangat dalam berkhidmah. “Berjuang di NU berarti berjuang untuk agama dan bangsa,” pesan para kiai.
2. Jangan Mudah Lelah dan Mundur
Santri dan jamaah diingatkan agar tidak mudah putus asa. “NU adalah warisan perjuangan para ulama. Kalau kita mundur, siapa yang akan melanjutkan?”
3. Menjaga Silaturahmi dan Kekompakan
Jamaah diminta untuk terus menjaga persaudaraan dan kebersamaan. “NU berdiri untuk jamaah, maka harus tetap kompak dan jangan sampai terpecah.”
4. NU sebagai Benteng Aswaja
Amaliyah khas Ahlussunnah wal Jama’ah seperti tahlilan, qunut, manaqiban, dan maulidan harus terus dilestarikan.
🌙 Penutup
Acara ditutup dengan doa bersama, dengan harapan jamaah NU Desa Mlarak senantiasa diberikan istiqomah, kesehatan, dan keberkahan dalam melanjutkan perjuangan ulama serta memberi manfaat bagi umat.