Purworejo, 2 Maret 2025 – Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Mlarak mengadakan kegiatan Safari Ramadhan pada hari kedua, yang dilaksanakan oleh Kelompok II di Musholla Nurussalam, Purworejo. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Mlarak, Kyai Yatim Hasbullah, yang menyampaikan tausiah dengan tema Keseimbangan Amal Dunia dan Akhirat: Solat dan Kerja.
Dalam tausiah yang disampaikan, Kyai Yatim menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara amal duniawi dan ukhrawi. Beliau menjelaskan bahwa hidup di dunia tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik semata, tetapi juga untuk memperbanyak amal ibadah yang akan mendatangkan manfaat di akhirat. Salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah solat, yang tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun, Kyai Yatim juga mengingatkan bahwa bekerja dan mencari nafkah di dunia juga merupakan amal yang sangat dihargai dalam Islam. Solat yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan, harus diimbangi dengan usaha yang baik dan halal dalam bekerja. Beliau menekankan, “Kerja yang dilakukan dengan niat yang benar, untuk mencari berkah dan mencukupi kebutuhan keluarga, juga merupakan ibadah. Keseimbangan ini sangat penting untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.”
Kegiatan Safari Ramadhan ini juga dihadiri oleh sejumlah warga Desa Mlarak yang antusias mendengarkan tausiah yang penuh hikmah tersebut. Setelah tausiah, acara dilanjutkan dengan doa bersama agar umat Muslim di Desa Mlarak senantiasa diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa dan diberikan keberkahan dalam setiap usaha yang dilakukan.
Seperti hari pertama, safari Ramadhan hari kedua ini juga sambil berbagi paket sembako kepada para mustahiq di sekitar musolla. Melalui kegiatan safari ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan empati, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan dunia dan akhirat, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.