Sabtu, 3 Mei 2025
Jakarta – Kabar menggembirakan datang dari MWCNU Mlarak! Dua pengurus teras, yakni K.H. Halwani Sukron (Ketua MWCNU Mlarak) dan Paris Mubaqi (Wakil Sekretaris), berangkat ke Jakarta pada Sabtu, 3 Mei 2025 untuk mengikuti program pembekalan strategis di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Mereka tergabung dalam rombongan PCNU Ponorogo yang bertolak bersama dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan dan keumatan.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Lembaga Takmir Masjid PBNU (LTM NU) dan diisi dengan serangkaian materi yang padat dan mendalam. Tujuannya adalah membekali para pengurus NU di daerah dengan wawasan dan kemampuan aktual dalam mengelola masjid serta memberdayakan umat secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Adapun poin-poin penting yang dipelajari dalam pembekalan tersebut meliputi:
-
Manajemen Masjid Modern – Menyusun tata kelola masjid yang profesional dan partisipatif.
-
Pengelolaan Aset Umat – Strategi optimalisasi aset wakaf dan milik NU untuk kesejahteraan bersama.
-
Penguatan Ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah – Meneguhkan fondasi pemikiran keislaman yang moderat dan toleran.
-
Pemeliharaan Tradisi Keagamaan – Upaya menjaga warisan ulama dan tradisi keislaman lokal.
-
Pemanfaatan Teknologi & Potensi Umat – Mendorong digitalisasi dan sinergi potensi ekonomi umat.
-
Regenerasi SDM NU – Menyiapkan kader-kader muda NU yang tangguh dan kompeten.
-
Antisipasi Gerakan Haluan Kiri – Menguatkan ketahanan ideologis dari pengaruh ekstrem dan menyimpang.
-
Penerbitan Buku Panduan Pengelolaan Masjid NU – Peserta mendapatkan buku resmi sebagai acuan dalam tata kelola masjid berbasis jam’iyyah.
Keikutsertaan K.H. Halwani Sukron dan Paris Mubaqi menjadi harapan baru bagi peningkatan mutu layanan dan program MWCNU Mlarak, khususnya dalam menjadikan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, ekonomi, dan sosial umat yang berdaya.
Dengan ilmu yang diperoleh dari pusat jam’iyyah, MWCNU Mlarak siap melanjutkan penguatan kelembagaan dan kaderisasi secara lebih progresif dan kontekstual di tingkat lokal.