Suren, 20 Januari 2025 – Pada hari Selasa, 20 Januari 2025, serombongan masyarakat Desa Suren melaksanakan takziah ke rumah duka Bapak Hartono yang berada di Gontor. Kegiatan ini dipimpin oleh Kyai Pamuji, Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Suren, yang dengan penuh semangat mengajak warga untuk senantiasa mengutamakan pentingnya takziyah dalam kehidupan sosial.
Takziyah, atau ziarah untuk mengungkapkan rasa duka cita, memiliki makna yang sangat dalam dalam ajaran Islam. Kyai Pamuji dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa takziyah bukan hanya sekedar berkunjung ke rumah duka, tetapi merupakan wujud solidaritas dan kepedulian antar sesama, terutama dalam momen-momen sulit seperti kehilangan orang terkasih.
“Takziyah bukan sekadar sebagai rutinitas, tetapi sebagai bentuk pengingat akan hakikat kehidupan dan kematian. Di dalamnya terdapat pesan bahwa kita semua adalah bagian dari satu kesatuan umat yang harus saling mendukung dalam segala keadaan, baik dalam suka maupun duka,” ujar Kyai Pamuji yang diperkuat oleh Kyai Syamsul Arifin, Rais Syuriah NU Ranting Desa Suren.
Lebih lanjut, Kyai Syamsul Arifin menambahkan bahwa takziyah juga merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi, mengingatkan kita akan pentingnya hubungan yang harmonis dalam masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mendoakan yang telah meninggal, agar diberi tempat terbaik di sisi Allah.
Hikmah yang dapat diambil dari kegiatan takziyah ini adalah, selain mempererat hubungan sosial, kita diajarkan untuk lebih menghargai hidup, menumbuhkan rasa empati terhadap sesama, serta memperkuat iman dan ketakwaan dalam menghadapi ujian hidup. Melalui takziyah, umat Muslim diajak untuk senantiasa bersikap rendah hati dan saling mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya saling mendoakan dan memberi dukungan moral.
Takziyah yang dilakukan oleh warga Desa Suren ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarga yang sedang berduka, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas tersebut. Keikutsertaan warga dalam kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya ajaran Islam tentang persaudaraan dan empati kepada sesama.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan takziyah tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi menjadi salah satu cara untuk menjaga ukhuwah Islamiyah serta mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.