Dukuh Krajan, 12 Maret 2025 – Safari Ramadhan ke-12 yang diselenggarakan oleh PRNU Desa Mlarak digelar di Musolla Tarbiyatul Huda Dukuh Krajan, pada hari ini, dengan dihadiri oleh sekitar 100 jamaah. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kyai Zaini Muhayat, yang menyambut baik kehadiran para jamaah untuk bersama-sama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Musolla Tarbiyatul Huda terletak di Dukuh Krajan dengan jamaah meliputi RT 01 dan RT 02 Desa Mlarak.
Imam solat, Ustadz Nabil, memimpin shalat dengan khusyuk, sementara suasana yang kondusif menambah kekhusyukan ibadah jamaah. Safari Ramadhan kali ini dipimpin oleh kelompok 6 yang diketuai oleh Kyai Moh. Soleh, yang berperan dalam mengatur petugas pemberi tausiyah dan pembagian sembako kepada para jamaah.
Mubaligh Kyai Mulyani dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk bersyukur atas keberhasilan menjalani 10 hari pertama di bulan Ramadhan, yang merupakan tanda diterimanya rahmat Allah. “Semoga kita semua diberikan kesempatan oleh Allah untuk melanjutkan ibadah di 20 hari berikutnya dan meraih keberkahan,” ujarnya.
Kyai Mulyani juga menekankan pentingnya memperbanyak bacaan salawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang merupakan nabi akhir zaman dan akan memberikan syafaat kepada umatnya di hari kiamat. “Salawat kepada Nabi Muhammad adalah bentuk cinta kita kepada beliau dan bentuk syukur kita atas petunjuk dan keberkahan yang beliau bawa,” lanjut Kyai Mulyani.
Selain itu, Kyai Mulyani juga menyampaikan pesan tentang pentingnya saling mengenal antar sesama umat manusia. Mengutip ayat Al-Qur’an, “Ya ayyuhannas innaa khalaqnaakum min dzakarin wa untsa wa ja’alnaakum syu’uuban wa qabaa’ila li ta’aarafuu, inna akramakum indallahi atasakum,” yang artinya “Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.” Kyai Mulyani mengajak jamaah untuk terus menjalin hubungan baik dan saling mengenal satu sama lain sebagai wujud persatuan dalam keberagaman.
Tidak lupa, Kyai Mulyani juga mewasiatkan pentingnya terus belajar ilmu agama sebagai bekal kehidupan di dunia dan akhirat. “Ilmu agama adalah penerang hidup kita yang akan membantu kita menjalani kehidupan dengan baik dan benar,” katanya.
Safari Ramadhan kali ini ditutup dengan pembagian sembako kepada lima orang jamaah Musolla Tarbiyatul Huda, yang diharapkan dapat meringankan beban mereka di bulan suci Ramadhan ini.
Semoga kegiatan safari ini terus memberikan keberkahan dan mempererat tali silaturahmi antar warga di Desa Mlarak, serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.