Majelis Wakil Cabang NU (MWC-NU)
Mlarak Ponorogo

Safari Ramadhan ke-13 PRNU Desa Mlarak di Masjid al-Karim Dukuh Gunungsari

Mlarak, 13 Maret 2025 – Safari Ramadhan ke-13 PRNU Desa Mlarak digelar dengan penuh semangat di Masjid al-Karim, Dukuh Gunungsari. Acara dimulai dengan salat Isya dan tarawih yang diimami oleh Kyai setempat, Muhammad Toha Arifin. Seusai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan dengan narasumber al-Ustadz Mufti Nabil Rafsanjani, MA., seorang ustadz muda dari Pengurus NU Ranting Desa Mlarak yang juga merupakan Magister Sastra Arab dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tema yang diangkat dalam safari kali ini adalah “Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.” Tema ini sangat relevan dengan perjalanan introspeksi kita selama 13 hari berpuasa di bulan suci Ramadhan. Puasa, dalam pengertian yang paling mendalam, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran diri untuk meningkatkan kualitas hidup, spiritualitas, dan kedekatan kita dengan Allah SWT.

Allah mewajibkan kita berpuasa di bulan Ramadhan dengan tujuan mulia, yaitu untuk mencapai ketaqwaan. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.”

Puasa mengajarkan kita untuk menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa, serta mengontrol hawa nafsu. Inilah saat yang tepat untuk melakukan introspeksi diri. Selama 13 hari berpuasa, kita diajak untuk menilai sejauh mana kualitas ibadah kita dan memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki. Apakah kita sudah mampu menjauhi dosa dan maksiat? Apakah ibadah kita semakin meningkat dari hari ke hari? Atau justru kita merasa semakin jauh dari Allah?

Ketika kita memahami tujuan utama dari puasa, yakni untuk mencapai ketaqwaan, maka kita diharapkan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kita secara bertahap. Seperti yang diajarkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:

“Barang siapa yang berpuasa dengan penuh iman dan harapan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Meningkatkan ketaqwaan ini bisa dimulai dengan memperbaiki ibadah wajib kita, seperti salat lima waktu yang khusyuk, membaca Al-Qur’an dengan lebih tertib, dan menjaga hati agar tetap bersih dari sifat-sifat buruk. Setelah itu, kita juga bisa meningkatkan kualitas ibadah sunnah, seperti salat tahajjud, sedekah, dan dzikir, yang semakin memperdalam kedekatan kita kepada Allah. Selain itu, kita juga harus berusaha untuk meninggalkan segala yang dianggap haram oleh Allah. Menjaga lisan agar tidak berbicara dusta, menghindari perbuatan yang tercela, dan menjauh dari segala bentuk dosa yang bisa merusak kesucian puasa kita.

Safari Ramadhan PRNU Desa Mlarak hingga hari ke-13 ini tetap menunjukkan kebersamaan dan semangat yang tinggi. Tim Safari Ramadhan Kelompok 1 dari PRNU Desa Mlarak menunjukkan dedikasi mereka dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang penuh manfaat bagi masyarakat sekitar. Melalui safari ini, umat Islam diingatkan untuk senantiasa berusaha menjadi lebih baik dari hari sebelumnya, seiring dengan pencapaian ketaqwaan yang terus meningkat.

Sebagai penutupan, acara ini tetap dilanjutkan dengan penyaluran paket sembako kepada lima orang mustahik yang merupakan bagian dari jamaah setempat. Kegiatan sosial ini menjadi tradisi yang selalu dilaksanakan dalam setiap Safari Ramadhan oleh PRNU Desa Mlarak, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Semoga dengan adanya Safari Ramadhan ini, masyarakat Desa Mlarak dapat terus meningkatkan kualitas ibadah dan sosial mereka, serta senantiasa menjaga kebersamaan dalam setiap langkah kehidupan. Kita semua berharap, agar ketika malaikat maut menjemput kita, kita berada dalam keadaan yang terbaik, yaitu pada puncak ketaqwaan kita. Aamiin.

Berita Terkait