Sebagaimana yang terjadi di berbagai masjid dan musolla pada bulan Ramadhan, tadarus Al-Quran di Masjid Sunan Ampel Desa Mlarak merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk mempererat hubungan antarwarga. Tadarus ini diadakan di aula baru masjid Sunan Ampel yang menjadi tempat yang nyaman untuk para jamaah berkumpul. Aula yang bernuansa klasik dan menyatu dengan alam sekitar nuansa khas pedesaan yang asri menambah khidmat para jamaah. Hadirnya para jamaah yang berasal dari sekitar masjid pimpinan Mulyadi serta Kepala Desa Mlarak, Boiran, menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini untuk masyarakat setempat.
Boiran, Kepala Desa Mlarak, adalah sosok yang memiliki tekad kuat untuk menjadi kepala desa yang lebih baik, seiring dengan pengalaman hidup yang penuh liku dan usianya yang semakin matang. Dengan prinsip tersebut, beliau tidak hanya fokus pada tugas-tugas administratif dan pembangunan desa, tetapi juga berusaha memperkuat nilai-nilai agama dan spiritualitas di tengah masyarakat. Melalui peranannya di NU, Boiran berusaha mengimplementasikan ajaran-ajaran Islam yang moderat dan membawa semangat kebersamaan serta gotong royong dalam masyarakat desa Mlarak yang sudah didaulat sebagai Desa Moderasi.
Hikmah dari tadarus Al-Quran dalam bulan Ramadhan sangatlah besar. Di samping sebagai bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, tadarus juga dapat memperkokoh ukhuwah Islamiyah antarwarga. Selama bulan Ramadhan, membaca dan menghayati ayat-ayat Al-Quran dapat meningkatkan ketakwaan, serta memperbaiki moral dan akhlak setiap individu.
Di sisi lain, kegiatan ini juga membawa dampak positif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Melalui tadarus Al-Quran, warga dapat saling mengenal lebih dekat dan berbagi pengetahuan agama, yang bisa memperkuat rasa solidaritas dalam masyarakat. Selain itu, Kepala Desa Boiran yang hadir dalam kegiatan ini menunjukkan peran penting pemimpin dalam mendorong aktivitas keagamaan yang bermanfaat bagi pembangunan mental dan spiritual warga desa.