Majelis Wakil Cabang NU (MWC-NU)
Mlarak Ponorogo

Safari Ramadhan Ke-14 PRNU Desa Mlarak di Musholla Al-Huda

  Malam ini, Safari Ramadhan ke-14 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Mlarak dilaksanakan dengan penuh berkah di Musholla Al-Huda yang indah. Acara ini dipimpin oleh Kelompok 2, yang diketuai oleh Kyai Yatim Hasbullah, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Mlarak. Kyai Yatim juga bertugas sebagai muballigh pada acara tersebut.

Setelah menunaikan salat Isyak dan tarawih yang diimami oleh Kyai Santoso, Kyai Yatim menyampaikan tausiyah yang mendalam kepada jamaah. Dalam tausiyahnya, beliau mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang memperingatkan tentang zaman yang akan datang, di mana banyak umat yang meninggalkan segala perilaku Nabi dan tuntunan ulama. Hal tersebut akan mengubah tatanan kehidupan yang benar menjadi kebalikan dari yang seharusnya. Kyai Yatim mengungkapkan beberapa dampak yang akan timbul akibat perubahan tersebut, antara lain:

  1. Hilangnya Keberkahan dalam segala aspek kehidupan
    Keberkahan adalah anugerah dari Allah SWT yang dapat dirasakan dalam segala aspek kehidupan, baik itu ekonomi, sosial, maupun spiritual. Ketika umat meninggalkan tuntunan Nabi dan ulama, maka berkuranglah keberkahan tersebut. Hidup menjadi penuh dengan ketidaktenangan, kekurangan, dan masalah yang tiada henti. Harta yang dimiliki tidak mendatangkan kebahagiaan, pekerjaan yang dijalani tidak memberikan kepuasan, dan hubungan sosial pun semakin renggang.

  2. Dipimpin oleh Pemimpin yang Dzolim, yang tidak adil dalam menjalankan kepemimpinan
    Pemimpin yang dzolim adalah pemimpin yang tidak memegang teguh prinsip keadilan dan amanah. Mereka lebih mementingkan kepentingan pribadi atau golongan, seringkali mengabaikan hak-hak rakyat, dan tidak memperhatikan kesejahteraan umat. Dalam kondisi seperti ini, masyarakat akan semakin terpuruk, karena pemimpin yang seharusnya menjadi panutan malah menyimpang dari ajaran agama dan moralitas. Sebuah tatanan masyarakat yang ideal akan sulit tercapai, dan keadilan hanya menjadi impian belaka.

  3. Musibah pada Akhir Hayat, yaitu berakhirnya hidup seseorang tanpa iman yang menyelamatkan
    Salah satu ancaman terbesar bagi umat Islam adalah meninggal tanpa iman yang membawa keselamatan. Dalam hadis Nabi, dijelaskan bahwa di akhir zaman akan banyak orang yang terpedaya oleh dunia dan melupakan tujuan hidup yang sebenarnya, yakni beribadah kepada Allah dan mengikuti ajaran Rasul-Nya. Akibatnya, mereka hidup tanpa pegangan yang benar dan meninggal dalam keadaan yang menyedihkan, tanpa membawa amal yang bisa menyelamatkan mereka di akhirat. Ini adalah musibah yang sangat besar, karena kehidupan dunia hanya sementara, sementara kehidupan akhirat adalah yang abadi.

Selain tausiyah, Safari Ramadhan oleh Kelompok 2 juga disertai dengan penyaluran bantuan sosial. Malam ini, lima paket sembako disalurkan kepada mustahiq dari kalangan jamaah Musholla Al-Huda. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, sekaligus menambah berkah Ramadhan yang penuh dengan kebaikan.

Safari Ramadhan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga menjadi momentum untuk saling berbagi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara warga Desa Mlarak.

Berita Terkait